Bandung, sebelas12.com – Diduga adanya kegagalan struktur, pembangunan Teras Cihampelas tahap dua berpotensi membahayakan nyawa.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Jimmy Hendrix, sangat menyayangkan pembangunan Teras Cihampelas tidak sesuai dengan tujuan awalnya, dimana awalnya pembangunan ini dinilai bisa menyelesaikan masalah kemacetan di Jalan Cihampelas.
“Cihampelas tidak butuh Teras Cihampelas, jika hanya untuk relokasi PKL, dan memberikan hak untuk pejalan kaki berupa trotoar, dimana trotoarnya pun tidak nyaman untuk pejalan kaki,” katanya.
Jimmy menambahkan, apalagi pembangunan Teras Cihampelas tahap dua ini menyisakan beberapa persoalan, berawal dari gagalnya perusahaan pemenang tender menuntaskan pekerjaan yang menghabiskan anggaran Rp21 miliar pada tahun anggaran 2018 lalu.
“Proyek di Teras Cihampelas tahal dua ini yang tidak memenuhi standar, salah satunya baut yang harusnya galvanis, ini bisa korosif lalu kendur, dan bangunan ini bisa saja ambruk,” katanya.
Hal tersebut dibenarkan anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Folmer Siswanto Silalahi.
Pihaknya sudah mengingatkan Pemkot Bandung beberapa kali soal pembangunan Teras Cihampelas ini, namum tidak pernah digubris.
“Pembangunan ini sudah jelas melanggar Perda RDTR Kota Bandung,” ungkap Folmer. (*Red)