Cianjur, sebelas12.com – Belasan anggota Khilafatul Muslimin Kabupaten Cianjur mendeklarasikan diri setia kepada NKRI. Mereka juga sepakat untuk turut serta menangkal radikalisme di Kota Santri.
Delarasi setia pada NKRI itu digelar di Mapolres Cianjur Polda Jabar di Jalan KH Abdullah bin Nuh dengan disaksikan oleh Kapolres Cianjur Polda Jabar, AKBP Doni Hermawan, Kasdim Mayor. CHB Khairul, Kaban Kesbangpol Cianjur Rahmat Hartono, Ketua MUI Cianjur KH. Drs Aang Abdul Rauf, Ketua FKUB Kab. Cianjur KH. Choirul Anam MZD dan Kepala Kemenag Kab. Cianjur KH. Asep Hidayat, Selasa, 5 Juli 2022.
Dalam deklarasi itu, para pimpinan dan anggota Khilafatul Muslimin juga menyanyikan lagu wajib nasional Indonesia Raya dan Padamu Negeri. Setelahnya, pimpinan dan anggota Khilafatul Muslimin mendeklarasikan kesetiaannya pada NKRI.
“Kami segenap pengurus dan jamaah Khilafatul Muslimin Cianjur mendeklarasikan setia pada NKRI yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, serta Bhineka Tunggal Ika,” ucap Pimpinan Khilafatul Cianjur, Ustadz Afud Mahfudin.
Selain itu, pihaknya juga bertekad untuk menjunjung tinggi kebhinekaan dan toleransi beragama, serta mencegah setiap hal yang bertentangan dengan Pancasila.
“Kami juga mengajak semua anggota untuk mencegah penyebaran yang mengancam kesatuan dan persatuan NKRI,” tambahnya.
Sementara Kapolres Cianjur Polda Jabar, AKBP Doni Hermawan mengatakan, ada 15 anggota Khilafatul Muslimin di Cianjur yang sudah kembali dan setia pada empat pilar kebangsaan.
“15 orang ini terdiri dari anggota dan keluarga dari anggota Khilafatul Muslimin Cianjur. Mereka sudah mendeklarasikan untuk setia pada NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai empat pilar kebangsaan,” ungkap Kapolres Cianjur Polda Jabar.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo, menyampaikan bahwa deklarasi tersebut diharapkan jadi momentun untuk mengajak anggota lainnya yang masih memiliki pemahaman jika ada ideologi selain Pancasila.
“Ini jadi cara juga untuk menyadarkan semuanya, untuk kembali pada Pancasila. Karena diduga masih ada yang memiliki pemahaman lain,” katanya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Cianjur KH. Drs. Aang Abdul Rouf, mengatakan dengan deklarasi ini mengajarkan kepada yang lain pentingnya menerima Pancasila sebagai ideologi negara karena ini menyatukan seluruh komponen yang ada di Bangsa Indonesia. (*Red)
