Home Jabar Hilal Hilmawan : Pendataan BLT UMKM Harus Dipastikan Tidak Ada Kekeliruan

Hilal Hilmawan : Pendataan BLT UMKM Harus Dipastikan Tidak Ada Kekeliruan

by Admin

Bandung, sebelas12.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM yang dikucurkan pemerintah untuk pelaku usaha khususnya di Jawa Barat disambut positif. Pasalnya, bantuan sebesar Rp2,4 juta itu untuk membangkitkan perekonomian nasional saat pandemi Covid-19.

Anggota Komisi II DPRD Jabar, Hilal Hilmawan menyambut baik program tersebut. Bahkan, dia menyebut masyarakat harus bisa mengoptimalkan batuan tersebut sebagai upaya dalam keikutsertaan dalam membangkitkan perekonomian nasional.

“Saya kira bantuan tersebut bagus ya, tinggal dimanfaatkan dan di kelola dengan baik saja oleh masyarakat,” kata Hilal di Gedung DPRD Jabar, Kamis (5/11/2020).

Hilal mengimbau, pemerintah harus memastikan tidak ada kekeliruan dalam data penerimanya, sehingga bantuan ini dapat tersalurkan dengan baik dan masyarakat pun dapat membantu memulihkan perekonomian.

Dicontohkan Hilal, desa yang penduduknya sedikit mendapatkan bantuan lebih banyak dibandingkan dengan pendukunya banyak tetapi jatah bantuan UMKM nya lebih sedikit.

“Ya, jelas pendataannya harus betul biar tidak terjadi hal-hal seperti itu. Mungkin itu akibat dari perumusan dan pendataan yang kurang matang sehingga timbul hal seperti itu,” ucapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi Usaha Kecil (KUK) Jabar total pelaku usaha mikro Jawa Barat yang mendapatkan BLT UMKM mencapai 1.147.173 pelaku usaha mikro.

“Makanya saya selalu tekankan agar tepat sasaran pendataannya juga harus baik dan akurat, pengelolaan harus cermat biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment