Bandung, Sebelas12 – Media mainstream akan tetap menjadi acuan karena kredibilitasnya yang sudah terbangun lama. Namun dalam pelaksanaan operasionalnya, media mainstream harus mampu mengikuti zaman, dalam hal ini era digital.
Demikian disampaikan Gubernut Jawa Barat, M. Ridwan Kamil saat melakukan silaturahmi dengan pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, yang diterima langsung oleh Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat yang didampingi Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Jawa Barat, Noe Firman, di Kantor PWI Jabar, Jalan Wartawan II Bandung, Selasa (15/1/2019).
Ridwan juga menyebutkan, pihaknya akan terus menjaga hubungan baik dengan semua pihak termasuk dengan PWI Jabar.
“Kalau misalkan ada anggota PWI yang masih belum punya rumah, kami punya program rumah murah, silahkan ajukan agar mendapat bantuan dari program tersebut,” katanya.
Selain itu, Ridwan menyampaikan pesan agar PWI Jabar dapat menjadi lembaga yang mengajari masyarakat agar bisa memilah mana berita yang benar dan mana berita yang hanya hoaks semata.
“PWI Jabar harus bisa menjadi “polisi” hoaks. Saat ini hoaks sudah sedemikian parah beredar di masyarakat. Banyak kerugian akibat munculnya hoaks. Kerugian utama adalah habis waktu tanpa manfaat karena membahas hoaks tersebut,” katanya.
Ia berharap PWI mendukung program-program Pemprov Jabar yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. “Kami ingin menjadikan Jabar juara tidak hanya lahir tapi juga batin. Ini yang perlu mendapat dukungan semua pihak termasuk PWI Jabar,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mengatakan rasa terima kasihnya atas perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama ini kepada PWI Jawa Barat.
“Hubungan antara pemprov Jabar dengan PWI Jabar sejak lama sangat harmonis. Semoga di bawah kepemimpinan Pak Ridwan Kamil pun akan semakin terjalin harmonis,” harapnya. (*Red)
