Bandung, Sebelas12 – Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra (FPG) DPRD Jabar, H. Heri Ukasah Sulaeman, S.Pd, M.Si, MH optimis pada Pemilu Legislatif 2019 medatang, Partai Gerindra mampu mendapatkan 3 kursi dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar XI (Subang, Majelangka, Sumedang).
Jatah kursi DPRD Jabar dari Dapil Jabar XI (SMS) pada Pileg 2014 ada 10 kursi, dan Partai Gerindra meraih hanya 1 kursi. Namun, pada Pileg 2019 mendatang, kursi Dapil Jabar XI bertambah menjadi 11 kursi dan Gerindra menargetkan dapat 3 kursi.
“Target 3 kursi di DPRD Jabar yang ditetapkan oleh Partai Gerindra tentunya tidaklah berlebihan, karena pada Pileg 2019 mendatang waktu pencoblosannya bersamaan dengan Pilpres (17 April 2019),” kata Heri Ukasah di ruang kerja Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar, Jum’at (18/01/2019).
Menurut Heri, target 3 kursi tidaklah terlalu berlebihan karena Pileg 2019 mendatang waktunya bersamaan dengan Pilpres, tentunya pihaknya diuntungkan. Dimana Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden berpasangan dengan Cawapres Sandiaga S Uno, tentunya ada Prabowo efek.
“Sehingga, minat masyarakat untuk mencoblos Partai Gerindra semakin besar. Sehingga kita optimis mampu meraih 3 kursi di DPRD Jabar,” katanya.
Namun begitu, Heri mengakui memang tidak mudah meraih target 3 kursi yang dicanangkan oleh DPP Gerindra. Untuk itu, pola kampanye harus dilakukan bersama kader dengan simpatisan secara sistimatis, terstruktur dan masif.
“Bahkan berdasarkan hasil survey baik secara internal maupun eksternal, Partai Gerindra saat ini menempati di posisi kedua. Untuk itu, sisa waktu kampanye 3 bulan ini, kita akan terus genjot untuk meraih posisi pertama dan target kursi yang sudah ditetapkan dapat tercapai, khususnya di dapil XI (SMS),” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada Pileg dan Pilpres 2014 lalu, dimana saat itu, Prabowo Subianto (Capres) berpasangan dengan Hatta Radjasa unggul di wilayah Dapil Jabar XI, bahkan di Kabupaten Sumedang sendiri mampu meraup suara 67 % lebih. Oleh karena itu Prabowo efek sangat berpengaruh.
“Beberapa waktu lalu berdasarkan hasil survey internal dan eksternal (Denny JA), Partai Gerindra di Jabar memproleh 19% dari jumlah DPT. Kalau penduduk Sumedang, Majalengka dan Subang yang mempunyai hak suara 3,2 juta kali 19-20% tentunya memperoleh kursi sekitar 3 lebih. Jadi target 3 kursi dapat tercapai,” paparnya.
Masih adanya anggapan sebagain masyarakat yang mengatakan, kader Gerindra yang kini duduk di kursi DPRD jarang melakukan sosiliasasi, menurut Heri itu tidak benar, tapi hal ini tentunya menjadi masukan bagi partai agar kedepannya bekerja lebih baik lagi dan selalu dekat dengan rakyat.
Hasil Pileg 2014 lalu, Partai Gerindra mampu meraih 11 kursi sehingga berhak mendapatkan kursi Pimpinan Dewan. Seluruh anggota fraksi tersebar di Komisi I s.d V termasuk juga di BP Perda dan Badan Kehormatan. Fraksi Gerindra juga mendapatkan jatah Pimpinan Komisi yaitu Ketua Komisi I (Syahrir), wakil Ketua komisi IV (Daddy Rohanady).
“Sebagai Fraksi terbesar ke 5 tentunya dalam Tupoksi kedewanan kita memiliki peran penting dalam melahirkan kebijakan-kebijakan, baik sebagai fungsi Legislatif; Budgeting/anggaran maupun Pengawasan. Sejak 2014 hingga kini partai Gerindra memposisikan diri sebagai partai oposisi, sehingga Partai Gerindra selalu mengkritisi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang tidak berpihak kepada rakyat. Tetapi selalu kebijakan itu berpihak kepada rakyat tentuya kita dukung penuh,” tegasnya.
Adapun terkait target perolehan kursi di DPRD Kab Sumedang, Heri Ukasah yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kab. Sumedang mengatakan, pada pileg 2019 mendatang, Gerindra menargetkan perolehan kursi sebanyak 20 kursi.
“Saat ini, Gerindra memiliki sebanyak 6 kursi di DPRD Kab Sumedang. Namun, pada Pileg 2019 mendatang, kita targetkan menjadi 20 kursi. Dan kita optimis mampu mencapai target yang telah dikeluarkan oleh DPP Gerindra. Kalau target 20 kursi tercapai tentunya kita akan merebut kursi Ketua DPRD Sumedang yang saat ini (2014-2019) diduduki oleh kader PDIP,” harapnya. (*Red)
