Bandung, sebelas12.com – Mendukung pencegahan dan penanganan Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan anggaran sebesar Rp7 Miliar.
“Dari mulai untuk pelindung diri, masker, handsanitizer, disinfektan dan termasuk hal lainnya,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (19/3/2020).
Oded menambahkan, selain menyiapkan anggaran untuk sarana dan prasarana, juga akan terus gencar menyosialisasikan dan mengedukasi upaya pencegahan penyebaran Virus Corona kepada seluruh pihak. Sosialisasi di antaranya seperti di tempat hiburan, pasar kaget, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya yang berpotensi mengundang orang berkumpul dalam jumlah banyak.
Oded juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memerhatikan kondisi kebugarannya. Sehingga, imunitas tubuh tetap terjaga agar tidak rentan terkena virus.
“Saya juga minta kepada tim kita baik serangan udara melalui sosmed juga dilakukan edukasi terus dan di lapangan juga petugas Satpol PP. Kata kuncinya sudah jelas semuanya, masyarakat harus sadar tetap berada di rumah. Keluar rumah jika penting. Itu yang sangat membantu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita menuturkan, alokasi anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
“Bantuan untuk dana bencana ini kami menyampaikan kepada Pemerintah Kota Bandung dengan rincian APD alat lengkap, disinfektan. Karena dalam Permenkes nomor 27 tahun 2017, fasilitas kesehatan diutamakan untuk keamanan,” ujar Rita.
Rita mengungkapkan stok APD saat ini mulai menipis, sehingga harus segera ditambah. Peruntukannya, diprioritaskan bagi para petugas kesehatan dan masyarakat yang datang untuk pemeriksaan atau pengobatan.
“Saat ini dalam persediaan yang didahulukan adalah untuk petugas kesehatan yang langsung berhubungan dengan pasien. Termasuk memberikan masker kepada pasien yang berobat ke puskesmas atau fasilitas layanan pemerintah,” katanya. (*Red)