Bandung, Sebelas12 – Terkait kasus tertangkapnya Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy, yang terkena OTT oleh KPK, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat, Hj. Ade Munaroh Yasin meminta maaf kepada seluruh pengurus, kader dan caleg serta seluruh masyarakat Jawa Barat.
Menurut Ade M Yasin, musibah yang menimpa Ketua Umum PPP Rommy sungguh sangat mengejutkan dan atas kejadian tersebut pihaknya sangat prihatin.
“Peristiwa yang menimpa Ketum PPP merupakan perbuatan pribadi, untuk itu saya menghimbau dan minta seluruh pengurus DPW, DPC, dan Ranting PPP seluruh Jabar untuk tetap solid dan semangat untuk terus melakukan konsolidasi dan merapatkan barisan dalam menghadapi pelaskanaan Pileg dan Pilpres 17 April mendatang,” papar Ketua DPW PPP Jabar Hj. Ade Munaroh Yasin, yang didampingi Sekretaris H. Pepep Saeful Hidayat, Wakil Ketua DPW PPP Jabar, H. Yusuf Puadz, Komarudin Thaher, dan Wasekjen DPP PPP Doni Ahmad Munir (Koorwil Pemenangan Pemilu Jabar), dalam acara jumpa pers, di Sekretariat DPW PPP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang Bandung, Sabtu (16/3/2019).
Ia menambahkan, DPW PPP Jabar sangat menghormati proses hukum terhadap Rommy yang kini sedang ditangani oleh KPK. Untuk itu PPP akan selalu berkomitmen dan bertekad memberantas korupsi karena partai ini adalah salah satu partai yang mempelopori lahirnya lembaga anti rasuah.
Menurutnya musibah yang menimpa Rommy, pasti akan berdampak terhadap perolehan suara PPP, namun, seberapa besar tentunya pihaknya akan terus melihat perkembangan proses hukumnya.
“Menjelang waktu pencoblosan tentunya kita akan tingkatkan koordinasi, konsolidasi merapatkan barisan dan tetap semangat dalam melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Sekali lagi saya katakan dan meminta kepada seluruh pengurus, kader, dan para caleg, untuk tetap semangat dan jangan sampai kendor dalam bersosialisasi demi kemenangan PPP,” pungkasnya. (*Red)