Home Jabar DPRD dan Polda Jabar Sidak ke Pasar, Pantau Harga Jelang Ramadhan

DPRD dan Polda Jabar Sidak ke Pasar, Pantau Harga Jelang Ramadhan

by Admin

Bandung, Sebelas12 – Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat beserta Kapolda Jawa Barat dan jajarannya melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar-pasar tradisional di wilayah Kota Bandung untuk mengetahui stabilitas harga-harga di pasar tradisional menjelang bulan suci Ramadhan.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui harga pasar dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan, apakah ada lonjakan atau tidak. Selain itu, untuk mencegah agar tidak terjadi penimbunan bahan kebutuhan pokok dan permintaan barang yang diprediksikan akan melonjak jelang bulan puasa mendatang.

“Kami memantau secara langsung stabilitas harga-harga di pasar tradisional. Tentu ini akan terus dilakukan hingga nanti menjelang Idul Fitri 1439 H,” kata Ineu seusai Sidak di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu (2/5/2018).

Ineu menegaskan bahwaa dari inetraksi dengan para pedagang di pasar tersebut, belum ada kenaikan harga-harga yang signifikan. Pasalnya pasokan dan kebutuhan pasar masih relatif seimbang.

“Sejauh ini berdasarkan pantauan di lapangan harga masih stabil bahkan ada penurunan harga yakni cabe rawit dan bawang putih,” katanya.

Ineu menambahkan, kendati demikian, pemantauan harga-harga kebutuhan pokok tersebut tidak hanya dilakukan di pasar-pasar di Kota Bandung, tetapi di seluruh pasar tradisional di Jabar.

“Saya berharap stabilitas harga ini bisa tetap bertahan hingga lebaran nanti seperti yang dikeluhkan oleh masyarakat Jabar,” katanya.

Sementara itu Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan kali ini sidak tersebut dilakukan di Pasar Sederhana guna memantau harga-harga kebutuhan pokok di pasar. Di pasar tersebut harga kebutuhan pokok terbilang masih normal, namun ada beberapa kebutuhan pokok seperti harga ayam, cabai jenis tanjung, harga telur kerap kali mengalami kenaikan harga yang relatif tinggi lonjakannya.

“Hingga saat ini belum ada lonjakan harga yang berarti, artinya masih relatif stabil untuk kebutuhan pokoknya,” ungkap Agung.

Polisi turun tangan, lanjutnya untuk mengantisipasi harga kebutuhan pokok tersebut karena hal tersebut akan berpengaruh pada keresahan dan ketidakstabilan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat.

“Ingin memantu secara langsung karena sebentar lagi libur panjang jadi kebutuhan masyarakat meningkat, namun harga-harga masih relatif normal,” katanya.

Pihaknya masih memaklumi meski ada beberapa bahan pokok yang naik harganya, namun kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan sehingga masih terkendali.

“Intinya terhadap harga-harga yang naik yang masih relatif normal yaitu mekanisme pasar,” pungkasnya. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment