Sukabumi, sebelas12.com – BRI memastikan kelancaran layanan perbankan di wilayah Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana alam. Hal itu sebagai bagian dari komitmen untuk terus hadir melayani masyarakat.
Beberapa langkah strategis telah dilakukan untuk mengatasi kendala operasional, terutama di 11 unit kerja (uker) yang aksesnya terhambat akibat genangan air, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.
Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Bandung, Sadmiadi, menegaskan bahwa BRI berupaya maksimal untuk memastikan kebutuhan nasabah tetap terpenuhi meskipun menghadapi tantangan aksesibilitas.
“Kami memahami pentingnya layanan keuangan, khususnya di masa pasca-bencana. Oleh karena itu, kami telah melakukan berbagai langkah, termasuk pengiriman bahan bakar solar untuk genset sebagai sumber energi listrik guna menjaga operasional di unit kerja yang terdampak,” ujarnya.
Llangkah-langkah yang dilakukan BRI sebagai berikut:
- Pengiriman Bahan Bakar Solar
Solar dikirim secara estafet menggunakan jeriken, dengan memanfaatkan jalur alternatif yang dapat diakses dengan kendaraan roda dua atau berjalan kaki. Pasokan ini digunakan untuk mengoperasikan genset sebagai sumber listrik di unit kerja terdampak. - Unit Kerja yang Dukung Operasional di Lokasi Terdampak
BRI Unit Pabuaran, Purabaya, Sagaranten, Jampang Kulon, Bojonggenteng, Minajaya, Surade, KCP Surade, Ciracap, Ciemas, dan Tegalbuleud. - Layanan Alternatif
Selain menjaga operasional di lokasi terdampak, BRI juga mengoptimalkan layanan digital seperti BRImo dan ATM di wilayah terdekat yang tidak terdampak untuk memudahkan akses nasabah.
Lebih lanjut Sadmiadi menyampaikan, BRI tidak hanya fokus pada kelancaran operasional perbankan, tetapi juga mendukung pemulihan masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir bersama masyarakat. Langkah ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa nasabah tetap dapat mengakses layanan keuangan, yang menjadi kebutuhan vital, terutama di masa-masa sulit seperti ini,” terangnya
BRI akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap mengambil langkah-langkah strategis untuk mendukung kebutuhan nasabah serta masyarakat. (*Red)