Makassar, Sebelas12 – Setelah sukses menyelenggarakan bazar buku di sejumlah kota besar di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Balikpapan, kini Bazar Buku Big Bad Wolf hadir di kota ketujuh, yaitu di Kota Makassar Sulawesi.
Bazar Buku ini akan diselenggarakan di Celebes Convention Center (CCC) dari tanggal 29 November sampai dengan 9 Desember 2019. Bazar Buku Big Bad Wolf tidak dipungut biaya alias gratis biaya masuk gedung dari jam 8.00 hingga 24.00 serta memberikan diskon mulai dari 60 hingga 80 persen untuk semua buku internasional.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) pada 2012 mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0.001 persen, artinya dari 1,000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
Presiden Direktur Bazar Buku Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi mengatakan, misi utama adanya Bazar Buku Big Bad Wolf ini adalah untuk meningkatkan minat baca dan mencerdaskan bangsa.
“Membaca adalah jendela dunia, berbagai informasi dapat diperoleh dengan membaca, banyak membaca berarti banyak membuka cakrawala pengetahuan,” ujar Uli.
Uli menambahkan, anak yang sejak dini terbiasa membaca akan lebih percaya diri karena mereka memiliki segudang informasi. Untuk terus meningkatkan tingkat literasi di Indonesia, Bazar Buku Big Bad Wolf terus bergerak untuk mengajak masyarakat agar lebih gemar membaca buku.
“Tahun ini sudah tujuh kota yang Bazar Buku Big Bad Wolf hadiri, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar merupakan kota terakhir dan perwakilan untuk Pulau Sulawesi. Kami berharap dengan adanya Bazar Buku Big Bad Wolf, literasi di Indonesia terus meningkat,” katanya.
Bazar buku ini tersedia berbagai genre, mulai dari seni, budaya, novel, fiksi, romance, sastra, novel grafis, bisnis, arsitektur, memasak, fashion dan masih banyak lagi. Tersedia juga buku untuk anak-anak seperti buku cerita, buku untuk mewarnai, sound books, board books, pop up books dengan harga yang sangat terjangkau.
“Selain itu, Bazar Buku Big Bad Wolf di Makassar juga mempersembahkan Buku Ajaib, buku ini menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Augmented Reality sendiri adalah penggabungan antara objek virtual dengan objek nyata yang bersifat interaktif secara real time,” ungkapnya.
Dengan adanya teknologi Augmented Reality, lanjut Uli, anak-anak dapat berinteraksi dengan karakter di dalam buku yang baik untuk mengembangkan imajinasi anak-anak.
“Terdapat 17 Judul Buku Ajaib, 15 judulnya berbahasa Inggris dan 2 berbahasa Indonesia yaitu Edisi Ayo Solat-Alif untuk laki-laki dan Sofia untuk perempuan, buku ini mengajarkan anak-anak bagaimana cara berwudhu dan tatacara shalat lima waktu yang hanya bisa didapatkan secara eksklusif di Bazar Buku Big Bad Wolf Indonesia,” paparnya.
Uli menambahkan, selain untuk mewujudkan minat membaca sejak dini serta akses buku yang luas bagi semua kalangan, Bazar Buku Big Bad Wolf memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bernama “Red Readerhood’’.
“Melalui program sosial ini, Bazar Buku Big Bad Wolf mengajak para pengunjung yang hadir untuk menyebarkan kegembiraan membaca buku untuk sesame serta saudara-saudara kita yang berada di pelosok tanah air dengan cara mendonasikan buku-buku yang mereka beli di korner Red Readerhood,” katanya.
Buku-buku tersebut, lanjutnya, akan disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Bazar Buku Big Bad Wolf bersama dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Abri dan TNI Polri (FKPPI) dan Alusi Tao Toba di Medan pada tahun 2018. Program ini telah berhasil menyebarkan buku kepelosok Indonesia, seperti ke paud-paud, masyarakat sekitar Danau Toba, dan pulau-pulau kecil di Sulawesi.
Selain itu, Uli menegaskan untuk mewujudkan kota Makassar bebas sampah plastik dan mendukung program pemerintah, Bazar Buku Big Bad Wolf mengajak pengunjung untuk berkontribusi dalam mendukung pola hidup tanpa sampah plastik dengan cara membawa tas atau koper sendiri dari rumah.
“Perubahan besar selalu dimulai dengan tindakan yang sederhana, pengendalian sampah bukan hanya melalui kegiatan daur ulang, tetapi mengurangi timbulan sampah plastik juga salah satu cara untuk mengatasinya. Sudah saatnya kita memikirkan keberlanjutan lingkungan dengan memperhatikan sampah yang kita hasilkan,’’ pungkas Uli.
Sementara itu, Vice President Business Consumer Bank Central Asia (BCA) Septi Herlina yang juga hadir dalam press conference, mengatakan acara ini merupakan satu bentuk dukungan BCA bagi kegiatan kesadaran membaca buku pada generasi muda.
“Dalam hubungannya dengan tujuan tersebut, BCA juga menawarkan beragam promo istimewa, antara lain cashback voucher hingga Rp500,000 untuk pembayaran dengan Kartu Kredit BCA dan Kartu Debit BCA dengan chip; diskon 50% untuk pembelian voucher BBW menggunakan Reward BCA; Paket Harga Khusus Nasabah BCA yakni beli 3 gratis 1 buku ajaib,” terangnya.
Augmented Reality (AR) dengan Kartu Kredit BCA, Kartu Debit BCA, Flazz, maupun Sakuku, Cicilan BCA 0% hingga 6 bulan serta tambahan diskon 20% untuk judul buku pilihan.