Indramayu, sebelas12.com – Kapolsek Lohbener Polres Indramayu Polda Jabar, Kompol H. Nurani, bersama beberapa anggota Polsek Lohbener jajaran Polres Indramayu Polda Jabar bersinergi dengan pemerintah setempat serta masyarakat melaksanakan gotong royong membersihkan saluran air/selokan di Desa Waru Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jumat, 21 Oktober 2022.
Nampak terlihat Polisi bahu membahu mengangkat lumpur yang berada di dalam selokan dengan mengunakan alat seadanya guna mengantisipasi banjir saat musim hujan.
Kapolres Indramayu Polda Jabar, AKBP M. Lukman Syarif, mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian Polsek Lohbener jajaran Polres Indramayu Polda Jabar terhadap lingkungan dalam rangka mengantisipasi banjir saat musim hujan.
“Bakti sosial Jumsih (Jumat bersih) yang dilakukan yaitu membersihkan saluran air/selokan sepanjang kurang lebih 900 meter dengan menggunakan alat seperti cangkul, parang, sapu, gerobak dan lain-lain,” terangnya.
Ia menyebut, kegiatan ini dilakukan karena sudah banyak terlihat tumpukan tanah dan sisa-sisa material di selokan, dikhawatirkan akan terjadi penyumbatan pada selokan yang bisa menyebabkan banjir, apalagi saat ini intensitas terjadinya hujan hampir setiap hari.
“Selain dapat mengakibatkan banjir, apabila selokan tersumbat juga dapat menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah,“ kata Kapolres.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Waru mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Lohbener dan anggota yang telah membantu giat baksos Jumsih tersebut.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini Polri bersama pemerintah dan masyarakat akan semakin solid dan bersinergi dalam menjaga harkamtibmas,” ujar Kardam.
Sementara Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo, mengimbau agar warga masyarakat waspada dengan perubahan cuaca yang bisa berubah setiap saat, kurangi bepergian yang kurang penting saat cuaca hujan dan jangan lupa tetap jaga kebersihan serta jangan membuang sampah di sungai yang bisa mengakibatkan selokan tersumbat dan dapat menyebabkan banjir. (*Red)
