Bandung, sebelas12.com – Memasuki musim penghujan, anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, H. Eryani Sulam, M,Si meminta pemerintah daerah dan masyarakat Jabar agar meningkatkan kesiapsiagaan dan mitgasi akan bencana alam.
“Mitgasi bencana dan kesiasiagaan sangat penting untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan, tidak memakan korban jiwa,” ujar Eryani Sulam, di Bandung, Selasa, 5 Desember 2023.
Ia menambahkan, selama musim hujan sekarang ini telah terjadi bencana alam tanah longsor di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Kondisi terkini di dua lokasi bencana itu sedang ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jabar bersama Pemkab Bandung dan Bandung Barat dengan menurunkan tim dari BPBD, Dinas Sosial dibantu TNI-Polri dan relawan bencana.
“Terkait bencana alam dan tanah longsor di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Komisi V sudah meminta pihak BPBD Jabar untuk menangani dan memberikan bantuan serta mengalihkan tempat tinggal warga yang terdampak bencana alam,” katanya.
Bahkan Komisi V, lanjutnya, juga sudah menerima laporan dari masyarakat, bahwa bencana alam juga terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Ciamis.
Lebih lanjut Eryani mengungkapkan, Komisi V juga minta Pemprov Jabar melalui BPBD Jabar selaku mitra kerja Komisi V untuk melakukan pemetaan dan mitigasi bencana terhadap daerah-daerah yang rawan bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor.
Eryani juga mengapesiasi Pemprov Jabar yang telah mengingatkan dan meminta 27 kabupaten/kota di Jabar untuk meningkatkan kesiagaan terhadap potensi terjadinya bencana alam di musim penghujan saat ini, khususnya banjir dan longsor.
“Mitigasi bencana dan pemetaan daerah rawan bencana sangat penting untuk mengurangi risiko dampak bencana alam,” tandasnya. (*Red)