Home Bandung Raya Aktivis MGP Minta Kejari Bale Bandung Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Covid-19 Dinkes KBB

Aktivis MGP Minta Kejari Bale Bandung Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Covid-19 Dinkes KBB

by Admin
Aktivis MGP Minta Kejari Bale Bandung Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Covid-19 Dinkes KBB

Bandung, sebelas12.com – Proyek pengadaan Caravan Mobile Unit Lab Covid-19 APBD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Tahun Anggaran (TA) 2021 dengan anggaran Rp5 miliar diduga sarat dengan korupsi.

Selaku pemenang lelang, PT MAS, diduga telah melakukan kecurangan yang berpotensi merugikan keuangan negara.

Hal tersebut dikemukakan oleh aktivis Manggala Garuda Putih (MGP), Agus Satria. Menurutnya proyek pengadaan Caravan Mobile Unit Lab Covid-19 di Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB tersebut, saat ini sedang berproses hukum di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bale Bandung.

“Informasinya sudah (penyidikan), sedang dihitung kerugian negaranya,” ungkap Agus Satria, Minggu, 26 Juni 2022.

Ia menambahkan, diduga proyek pengadaan Caravan Mobile Unit Lab Covid-19 sudah bermasalah sejak proses penganggaran di legislatif dan eksekutif.

“Ada indikasi mark up untuk mengambil keuntungan di luar kewajaran,” katanya.

Menurut Agus, PT MAS selaku pemenang lelang yang beralamat di Jalan Kebon Kalapa Cimahi, spesifikasinya adalah kontraktor bangunan bukan dealer atau showroom mobil.

“Menurut informasi, produksi mobil Caravan Covid-19 tersebut dilakukan di bengkel rumahan. Tidak menutup kemungkinan mobil tersebut hasil modifikasi dari mobil bekas,” papar Agus.

“Kalau memperhatikan jumlah anggaran yang mencapai Rp5 miliar lebih, sudah selayaknya masyarakat mendapatkan sekelas mobil mewah dan canggih untuk penanganan Covid-19,” imbuh Agus.

Kejari Bale Bandung, lanjut Agus, harus segera menetapkan status tersangka terkait kasus ini, baik dari pihak ASN, Anggota Banggar DPRD, BAPEDA atau Pihak Ketiga.

“Segera tetapkan tersangka, kejaksaan harus tegak lurus dan jangan pernah takut adanya intervensi dari pihak manapun. Pastinya, kita akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” tandasnya. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment