Majalengka, sebelas12.com – Kapolres Majalengka Polda Jabar, AKBP Dr. Bismo Teguh Prakoso menjadi narasumber pada pelatihan pengendalian kebakaran hutan (Karhutla) dan lahan bagi Masyarakat Peduli Api (MPA) berkesadaran hukum melalui Zoom Meeting bertempat di Aula Sindangkasih Polres Majalengka, Rabu (5/8/2020).
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Majalengka memberi materi Peran MPA berkesadaran hukum, yang dilaksanakan melalui zoom meeting bersama Kepala Balai Jakarta Ir. Dimyanti, M.P dan diikuti para peserta zoom meeting terdiri dari Kasat Binmas Iptu Djunardi, Ps. Paur Subbag Humas Aipda Riyana dan dari unsur Polsek Bhabinkamtibmas, Koramil Babinsa, Aparat Desa, UPT LHK, Tokoh Masyarakat, MPA serta Pendamping Masyarakat (LSM) dan Pararegal.
Dalam pelaksanaan zoom meeting disampaikan bahwa badan penyuluhan dan pengembangan SDM LHK bekerjasama dengan Direktorat Jenderal pengendalian perubahan iklim akan melaksanakan Pelatihan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bagi masyarakat Peduli Api (MPA) Berkesadaran Hukum secara Elektronik/Blended Leaming.
Ia juga memaparkan perkembangan situasi saat musim kemarau di Taman Nasional Gunung Ciremai termasuk dalam wilayah administratif Kabupaten Kuningan dan Majalengka dengan luas +15.500 Ha, yang berbatasan langsung dengan 25 desa di Kabupaten Kuningan dan 20 desa di Kabupaten Majalengka, di kawasan TNGC.
Selain memaparkan TNGC, diberikan juga himbauan Karhutla dilokasi TNGC melalui pemasangan spanduk, melalui medsos dan radio, jajaran Polres Majalengka dan Polsek Jajaran selalu mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga lingkungannya dan tidak melakukan pembakaran lahan secara liar, agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan akibat kebakaran hutan dan lahan juga bagi warga masyarakat sekitar.
“Diharapkan warga masyarakat sadar untuk tidak membakar hutan maupun lahan dengan sengaja, karena ada hukum dan sanksi pidananya, selain itu Polres Majalengka sudah membuat Aplikasi E PMR Karhutla, masyarakat bisa melaporkan ke Aplikasi E PMR baik kejadian Karhutla maupun kejadian lainnya serta dalam Pelayanan Kepolisian,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. S. Erlangga menginformasikan bahwa beberapa satwa langka yang ada di kawasan Gunung Ciremai, antara lain Macan Kumbang (Panthera pardus), Surili (Presbytis comata), dan Elang Jawa (Spyzaetus bartelsi). Jenis satwa lainnya adalah Lutung (Presbytis cristata), Kijang (Muntiacus muntjak), Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Ular Sanca (Phyton molurus), Meong Congkok (Felis bengalensis), Elang Hitam (Ictinaetus malayensis), Ekek Kiling (Cissa thalassina), Sepah Madu (Perictorus miniatus), Walik (Ptilinopuscinctus), Anis (Zoothera citrina) dan berbagai jenis burung berkicau lainnya.
Pada umumnya para peserta Zoom meeting mendukung atas Inovasi Inovasi Kapolres Majalengka Polda Jabar yang berkaitan dengan penanggulangan Karhutla. (*Red)