Home Jabar Iis Turniasih : Perlu Adanya Sinkronisasi dan Validasi Data Jumlah Penerima JPS di Purwakarta

Iis Turniasih : Perlu Adanya Sinkronisasi dan Validasi Data Jumlah Penerima JPS di Purwakarta

by Admin

Kab. Purwakarta, sebelas12.com – Terjadi lonjakan penambahan jumlah orang miskin baru, khususnya di wilayah Kabupaten Purwakarta, sejak merebaknya wabah virus covid-19.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Hj. Iis Turniasih, mengatakan, sebagai sektor ekonomi merupakan sektor yang paling dirasakan imbasnya oleh masyarakat.

“Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Purwakarta yang tadinya bekerja dan mendapatkan penghasilan, akibat merebaknya virus covid-19, terpaksa dirumahkan dan di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja,” ujar Hj. Iis Turnasih, kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

Iis menambahkan, ada ratusan bahkan ribuan perusahaan di Kabupaten Purwakarta, mulai dari perusahaan besar, sedang sampai kecil/UMKM terpaksa merumahkan pekerjanya. Hal ini karena perusahaan terancam bangkrut karena tidak ada pemasukan atau tidak dapat berproduksi

“Imbas pandemi covid-19 telah menerjang seluruh perusahaan di wilayah Kabupaten Purwakarta, alhasil badai PHK terjadi besar-besaran di Purkawarka. Sehingga jumlah angka kemiskinan yang makin bertambah akibat virus covid-19,” ungkapnya.

Menurutnya, langkah yang ditempuh oleh pemerintah Pusat, Provinsi Jabar maupun Kabupaten Purwarkata dengan memberikan bantuan Jaminan Pengaman Sosial (JPS) kepada warga terdampak covid-19 sebenarnya sudah tepat.

“Namun demikian, perlu ada sinkronisasi dan validasi data terkait jumlah penerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) terdampak Covid 19. Dan juga melihat kondisi di lapangan saat ini, ternyata cukup banyak masyarakat miskin baru di Purwakarta yang belum tersentuh/ menerima bantuan JPS,” ujarnya.

Untuk itu, itu dirinya sebagai anggota DPRD Jabar, tentunya akan berkoordinasi dengan Gubernur dan Tim Gugus Tugas Covid-19 terutama yang membidangi penyaluran bantuan, agar jumpah bantuan JPS untuk warga Purwakarta mendapat tambahan kuota JPS.

“Yang terdampak ini sangat banyak. Bahkan hari ini saja, setelah saya monitoring di Kelurahan Munjul Jaya, warga yang diberi bansos oleh Pemprov jabar hanya 33 KK dari usulan 200 KK lebih. Maka dari itu, nanti akan dikomunikasikan dengan gubernur supaya ditambah,” ujarnya.

Iis Turniasih mengajak masyarakat bekerjasama dengan pemerintah melawan Covid-19 salah satunya yakni dengan menjalankan segala bentuk aturan yang ada.

“Mari bersama-sama mencegah penyebaran virus ini dengan diam di rumah, kecuali untuk keperluan-keperluan mendesak. Mentaati himbauan pemerintah, selalu pakai masker kemana pun bepergian, sayangi diri kita dan orang lain,” pungkasnya. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment