Home Jabar Anggota DPRD Jabar, Edi Rusyandi Menilai Program JPS Untungkan Pengusaha Besar

Anggota DPRD Jabar, Edi Rusyandi Menilai Program JPS Untungkan Pengusaha Besar

by Admin

Bandung, sebelas12.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Edi Rusyandi mengkritik program jaring pengaman sosial (JPS) bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang dilaksanakan Pemprov Jabar.

Menurutnya program JPS yang diluncurkan oleh Pemprov Jabar tersebut dinilai malah menguntungkan pengusaha besar dan mematikan pedagang kecil.

“Disatu sisi, bantuan senilai Rp500.000 tersebut, bisa sedikit meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Namun disisi lain, bantuan tidak akan menyelematkan ekonomi rakyat, tetapi malah mengganggu ekonomi masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (2/5/2020).

Alasannya, barang-barang dalam bantuan tersebut asalnya dari provinsi atau di drop langsung dari provinsi, jadi ekonomi masyarakat di desa, kecamatan dan kabupaten kota tidak berputar.

“Yang untung, pastinya ya hanya pengusaha-pengusaha besar saja, pengusaha kecil gigit jari,” katanya.

Menurut Edi, kalau bantuan tersebut adalah barang yang banyak dijumpai di masyarakat sebaiknya cara mendatangkan bantuan tersebut tidak dilakukan dengan sistem drop dari provinsi.

“Sekedar diketahui, agar bisa memberi bantuan masyarakat, Pemprov Jabar melakukan pengadaan barang dengan secara penunjukan langsung kepada perusahaan besar. Jumlahnya pun sangat besar, dengan demikian maka pengusaha yang mendapat pesanan dari Pemprov Jabar akan mendapat keuntungan besar karena barang dagangannya diborong besar-besaran,” katanya.

Dilain sisi pedagang kecil di perkampungan akan merugi karena barang dagangannya tidak laku. “Beras di pedagang kecil akan membusuk, penuh kutu karena tidak ada yang membeli,” tandasnya. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment