Bandung, Sebelas12 – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar, H. Daddy Rohanady, mengatakan DPRD Provinsi Jawa Barat akan terus mendorong Pemerintah Pusat untuk dapat segera merealisasikan pembangunan Pelabuhan Patimban – Subang dan merevitalisasi pelabuhan Cirebon.Hal tersebut disampaikannya diruangan Komisi IV DPRD Jabar, Rabu (16/2/2018).
Menurutnya, untuk mempercepat realisasi pembangunan bukan tanpa alasan, karena kedua pelabuhan tersebut sudah direncanakan cukup lama, namun, hingga kini belum juga terealisasikan.
“untuk pembanggunan pelabuhan Patimban akan menghabiskan dana sebesar Rp. 43,2 triliun sedangkan untuk revitalisasi pelabuhan Cirebon sebesar Rp.1,7 triliun, itu sudah dihitung sesuai dengan kebutuahan,” ujar H. Daddy.
H.Daddy berharap agar pembangunan pelabuhan Patimban dan pelabuhan Cirebon cepat terealisasi. Dengan dibangunya pelabuhan tersebut, Membuka kawasan industri dan tumbuhnya cukup pesat, ini merupakan penerapan /implentasi rencana induk pembangunan industri nasional (Ripin), dimana Jabar punya dua WPPI ( Wilayah pengembangan pembangunan industri) yang terletak di wilayah Kab/kota Bekasi, Kab Karawang dan Purwakarta dan wilayah wilayah kab/kota Cirebon, Kab Indramayu dan Majalengka.
Dengan dibangunya dua pelabuhan tersebut dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja; mengurangi pengangguran; PAD dapat meningkat karena pajak ekspor diberikan kepada Provinsi, Kab/kota dimana barang ekspor tersebut dinaikan ke kapal untuk di ekspor. Selama ini diekspor melalui pelabuhan Tanjung Periok-Jakarta, sehingga pajak ekspornya masuk Jakarta.
“ini tidak boleh terus menerus terjadi. Maka kita sangat mendorong, pemerintah pusat untuk secepatnya merealisasikan pembangunan pelabuhan Patimban dan Cirebon, Tegasnya.
Kalau pelabuhan sudah selesai, kita dapat Pajak serta PAD Kab/kota dan Provinsi dapat meningkat. Adapun terkait cukup besarnya anggaran yang dibutuhkan, menurut Daddy bahwa pemerintah pusat akan mengganggarkan berasal dari pinjaman luar negeri (LOAN), karena pembangunan pelabuhan nasional itu, pintu dari pusat, kecuali pelabuhan regional.
H. Daddy menambahkan, DPRD jabar pernah membentuk Pansus soal Pelabuhan Patimban di dalam RPJMD, namun, sampai hari ini belum dapat disepakti di Kemendagri. Untuk itu, kita berharap semoga Gubernur terpilih nanti dapat memasukan pelabuhan Patimban dalam RPJMD yang disesuaikan dengan RT/RW provinsi. (*Red)