Home Jabar Kabid Humas: Polda Jabar Fasilitasi Pertemuan Tokoh Sunda dan Madura Terkait Penganiayaan di Pasar Induk Cikopo

Kabid Humas: Polda Jabar Fasilitasi Pertemuan Tokoh Sunda dan Madura Terkait Penganiayaan di Pasar Induk Cikopo

by Admin
Kabid Humas Polda Jabar Fasilitasi Pertemuan Tokoh Sunda dan Madura Terkait Penganiayaan di Pasar Induk Cikopo

Purwakarta, sebelas12.com – Pada hari Minggu (3/7/2022) telah terjadi tindak penganiayaan kepada seorang pedagang hingga tewas. Namun ada beberapa hal yang menjadi perhatian, karena beredarnya isu dari kasus tersebut yang membawa suku etnis antara suku Madura dan suku Sunda.

Pada hari Senin (4/7/2022) sekira pukul 16.00 Wib bertempat di Kantor Pemasaran Pasar Induk Modern Cikopo, telah dilaksanakan kegiatan pertemuan antara tokoh pedagang Sunda, H. Azis dan tokoh pedagang Madura, H. Sahlan terkait dengan terjadinya tindak pidana penganiayaan, dengan korban M, yang terjadi di Pasar Induk Cikopo.

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Polres Purwakarta, dan di back up oleh Polda Jabar yang sebelumnya sudah diadakan pertemuan antara Paguyuban Pedagang Madura dan Paguyuban Pedagang dari Bandung, bertempat di Kantor Pemasaran Pasar Induk Modern Cikopo, yang difasilitasi oleh Pihak Polres Purwakarta dan Management Pasar Cikopo a.n PT. Jakatiya Megah.

Adapun pihak keluarga korban sendiri telah menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak Kepolisian, hal ini didukung oleh para tokoh masyarakat Pasar Cikopo Purwakarta.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Surat Pemberitahuan Kesepakatan yang ditandatangani oleh pihak pertama. H. Sahla (tokoh pedagang Madura), pihak kedua perwakilan Pedagang Los Sayur sebanyak 10 orang dan diketahui oleh Management Operasional Pasar Induk Cikopo serta koordinator keamanan Pasar Induk Cikopo.

Hasil dari kesepakatan tersebut, bahwa para pedagang dari Madura bersedia memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk turut berbela sungkawa, selain itu pedagang dari Madura berjanji akan ikut membantu dalam pencarian pelaku dan ikut memberikan informasi terkait pelaku kepada pihak Kepolisian sampai pelaku tertangkap.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo, menegaskan bahwa aksi perkelahian tersebut murni permasalahan pribadi, bukan masalah antar suku atau ras, dan diimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu SARA yang sering memecah belah.

“Dan pada kesempatan ini, kami memberikan ucapan terima kasih kepada para tokoh masyarakat yang sudah mengadakan pertemuan dan sepakat untuk menyerahkan kasus ini kepada jalur hukum,” katanya.

Situasi dan kondisi di Pasar Induk Cikopo Purwakarta dari saat kejadian sampai dengan hari ini Rabu (6/7/2022) berjalan aman dan kondusif, sementara Polres Purwakarta dan Polsek Bungursari tetap melakukan monitoring di lokasi pasar. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment