Home Bandung Raya Seluruh Warga Patuh Prokes, Kasus Positif Covid-19 di Sekejati Terkendali

Seluruh Warga Patuh Prokes, Kasus Positif Covid-19 di Sekejati Terkendali

by Admin
Yana meninjau ke Sekejati

Bandung, sebelas12.com – Menurunnya kasus Covid-19 merupakan upaya seluruh pihak. Termasuk juga hasil upaya warga RW 06 Kelurahan Sekejati Kecamatan Buahbatu yang taat protokol kesehatan (prokes).

Di wilayah ini, pada Mei terdapat 129 kasus. Berkat disiplin dan rasa gotong royong, pada Agustus ini hanya menyisakan 9 kasus.

“Mei itu tinggi (kasus Covid-19) mencapai 129 kasus. Saya dengan ketua RT menerapkan PPKM, alhamdulillah semua yang masuk wajib menggunakan masker, dicek suhu tubuh, dan wajib cuci tangan. Hasilnya (kasus) terus menurun,” ungkap Ketua RW 06 Kelurahan Sekejatai, Dodi, di Komplek Margahayu Jalan Meteor Garden ll, Senin (2/8/2021).

Dodi menambahkan, kasus positif Covid-19 sekarang di daerahnya ada 9 kasus. ini efektif karena penerapan prokes yang wajib.

“Selain prokes, pengetatan mobilitas di lingkungannya juga menjadi kunci utama. Untuk itu, di wilayah kami diterapkan empat sif pemantauan,” katanya.

Sif pertama, pukul 08.00-12.00 WIB, sif kedua pukul 12.00-17.00 WIB, sif ketiga pukul 17.00-19.30 WIB dan sif keempat pukul 19.30-00.00 WIB.

“Lewat satgas, kita kontrol warga. Ada 12 RT, setiap satgas itu 1 orang dari masing-masing RT. Ada juga Linmas membantu pemantauan di lingkungan dengan bergilir,” bebernya.

Atas hal itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi upaya warga. Menurutnya, kepatuhan warga menerapkan prokes sangat mempengaruhi angkas konfirmasi positif Covid-19.

“Ini salah satu ihtiar kita menyelesaikan covid-19 itu di wilayah. Kita lihat di sini akes keluar masuk hanya 1 pintu, dibatasi dan dikontrol oleh satgas setempat juga saling mengingatkan prokes. Pelaksanaannya humanis tapi prokesnya ketat. Angka penyebarannya terkendali,” ujar Yana.

Yana mengatakan, meminimalisir mobilitas merupakan salah satu upaya mencegaqh penyebaran Covid-19.

“Penyebaran itu salah satunya karena mobilitas. Di rumah juga itu bisa kena karena ada mobilitas. Mungkin dari luar seperti anak atau menantunya membawa virus. Selama menerapkan (prokes) insyaallah akan baik,” pungkasnya. (*Red)

Related Posts

Leave a Comment