Bandung, Sebelas12 – Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang jatuh pada tanggal 15-16 Juni 2018 tinggal menghitung jari saja.
Oleh karena itu Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Bandung sudah mempersiapkan langkah-langkah guna pengamanan dan pengaturan lalu lintas (lalin) menjelang hari raya.
“Kota Bandung bukan merupakan jalur perlintasan, sedangkan yang menjadi prioritas operasi ketupat adalah mudik. Kota Bandung sendiri menjadi destinasi wisata kuliner, dan belanja,” ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza Pratidina, S.Ik, saat ditemui sebelas12.com di ruang kerjanya, Mapolrestabes Bandung Jl. Jawa No. 18-21 Kota Bandung, Senin (4/6/2018).
Agung menambahkan dalam pengamanan dan pengaturan lalin menjelang hari raya, pihaknya sudah menyesuaikan dan memetakkan jalan-jalan rawan macet dan rawan laka, diantaranya Jalan Soekarno-Hatta, Sukajadi, Cihampelas, Jendral Sudirman, A. Yani, Riau, Merdeka, Setiabudhi, Pasteur, Supratman, dan Pasar Baru.
“Kemacetan di jalan-jalan tersebut karena merupakan lokasiĀ belanja. Lokasi macet ini memang bukan saja terkait dengan lebaran, tapi memang sudah rutinitas saat weekend. Jadi antisipasinya pun sudah berjalan seperti biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjutnya kemacetan yang sering terjadi di jalur Pasteur untuk sekarang ini sudah agak terbantu dengan adanya tol Pasteur yang interchangenya sudah masuk kedalam, kurang lebih tiga kilo meter.
“Memang sampai kapanpun juga saat weekend, long weekend atau lebaran masyarakat datang ke Kota Bandung itu ikonnya masuk ke Pasteur, makanya beban volume kendaraan di Pasteur pasti tinggi. Tapi kita sudah siap dengan menyiapkan Pos Pengamanan (Pospam} di lokasi tersebut. Di lokasi lain juga kami menyiapkan 1 posko utama, 32 Pospam, dan 3 Pos Pelayanan (Posyan),” paparnya.
Sementara untuk jalur Ledeng, lanjutnya, sebenarnya merupakan imbas dari tersendatnya kendaraan di Farmhouse, jadi mengakibatkan kemacetan di Jalan Sukajadi, Setiabudhi keatas. Biasanya pihaknya melakukan penarikan di lokasi tersebut.
“Kalaupun misalkan penarikan tidak maksimal, kita alihkan ke Jalan Sersan Bajuri, yang biasanya kami berkoordinasi dengan Satlantas Cimahi,” katanya.
Bagi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan mudik, Agung menghimbau agar memperhatikan dan mengutamakan keselamatan, kelancaran dan mengurangi laka lantas.
“Untuk kelancaran, agar bisa mengatur waktu, karena untuk sekarang ini informasi kemacetan bisa diakses dengan banyak aplikasi, misalkan melalui medsos. Jadi masyarakat harus bisa memanfaatkan teknologi untuk mengakses informasi tersebut guna menghindari kemacetan,” katanya.
Selain itu, Agung juga menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik agar membawa surat-surat kelengkapan berkendara, baik diri maupun kendaraan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan juga menjaga keamanan saat meninggalkan rumah. (Herly/Rian)