Kab. Bogor, sebelas12.com – Wakil Ketua Pansus IX Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Yunandar Eka Perwira menilai, melalui pengelolaan sampah yang baik dapat memperoleh nilai ekonomis, pasalnya lewat pengelolaan sampah pun bisa menghasilkan diantaranya pupuk kompos dan biogas, yang akan berpengaruh terhadap peningkatan nilai pendapatan daerah.
Kendati demikian, dirinya mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota melalui program pengelolaan sampah.
“Hal itulah yang merupakan bentuk strategis yang seharusnya dituangkan kedalam perubahan RPJMD, sehingga jikalau perlu seluruh kota/kabupaten di Jabar harus ada program pengelolaan sampah minimal harus ada bank sampah,” ujar Yunandar saat mengikuti kunjungan kerja (kunker) ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Kabupaten Bogor, Selasa, (2/2/2021).
TPPAS Lulut Nambo, merupakan salah satu sarana strategis milik Pemprov Jabar, serta berfungsi melayani pembuangan sampah bagi beberapa Kota/Kabupaten di Provinsi Jabar.
“Pansus IX ingin memperdalam perkembangan TPPAS Lulut Nambo dan membahas prospek kedepan, kemudian kami rasa permasalahan di Lulut Nambo harus segera diselesaikan melalui sumbernya,” tutur Yunandar.
Yunandar berharap kedepan TPPAS Lulut Nambo bisa segera beroperasi, sebagai solusi dalam upaya menuntaskan permasalahan sampah di beberapa daerah di Provinsi Jabar. (*Red)